Sunday 6 August 2017

Analisa Oferta Procura Forex Paz


TENTANG ANALISA SUPPLAY DAN DEMANDA Hukum permintaan dan penawaran (demanda de oferta) adalah salah satu konsep fundamental ekonomi dan merupakan salah satu ilmu mikro ekonomi yang banyak di gunakan dalam analisa pasar keuangan. Dalam konsep permintaan dan penawaran ini kita bisa menganalisa mengapa harga bergerak naik dan turun. Tentunya semua ini memiliki satu alasan mengapa harga harus bergerak naik dan turun. Dalam ilmu ekonomi kita mengenal adanya konsep hukum demanda de oferta atau hukum permintaan dan penawaran. Mari kita telaah satu persatu apa sebenarnya hukum ekonomi ini sehingga banyak di gunakan oleh pelaku pasar untuk menganalisa pergerakan harga di mercado financeiro yang sedang kita bahas ini. HUKUM DEMAND (PERMINTAAN) Ada 2 konsep hukum permintaan ini yaitu 1. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu meningkat dan orang yang bersedia menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka akan menyebabkan harga bergerak naik dan jumlah pembeli pun akan meningkat. 2. Jika jumlah pembeli pada harga tertentu menurun atau kuantitasnya menurun dan jumlah orang yang menjual tidak mengalami perubahan quantitasnya maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilíbrio yang lebih rendah Atau bisa dikatakan semakin rendah hata maka semakin tinggi minat orang yang akan bersedia membeli barang pada Harga tertentu. Jika ini di aplikasikan dalam konsep perdagangan di mercado financeiro maka pada harga yang semakin tinggi maka quantitas pembeli akan semakin berkurang. Sementara semakin rendah harga maka semakin tinggi orang yang bersedia membeli pada harga tertentu. Kita akan liat contoh bagaimana hukum exige ini berjalan dengan kurva demand di bawah ini. A, B, dan C adalah ponto kurva demanda yang menggambarkan korelasi langsung hubungan antara harga (P) da quantidade demandjumlah pembeli (Q). Kita liat pada point A dimana digambarkan dengan harga P1 dan jumlah pembeli digambarkan dengan Q1 dari procura relacionamento di atas dapat diilustrasikan bahwa korelasi ini menciptakan garis slop negativo artinya semakin tinggi harga maka semakin rendah jumlah pembeli yang bersedia membeli pada harga P1 sedangkan ponto C menggambarkan harga Yang rendah (P3) dengan Q3 yang semakin besar artinya Korelasi ini mengilustrasikan semakin rendah satu level harga maka semakin banyak keinginan bagi comprador untuk membeli pada level harga tersebut. Jika quantitas pembeli mengalami penurunan dan quantidade yang bersedia menjual pada harga tertentu tidak mengalami perubahan maka harga akan mengalami penurunan dan bergerak pada equilíbrio yang lebih rendah. Artinya jika jumlah pembeli mengalami penurunan sedangkan quantitas yang bersedia menjual tetap tidak mengalami perubahan maka akan menyebabkan harga turun. Karena kekuatan para comprador mengalami penurunan sehingga hargapun akan mengalami penurunan. Di dalam mercado financeiro hukum ini berlaku dengan sangat sempurna di mana pada level harga yang rendah akan lebih di dominasi oleh para comprador sehingga harga pun akan meningkat. Karena jumlah orang yang akan menjual pada nível nível harga rendah tentunya akan berkurang dan tidak di minati. HUKUM SUPPLY (penalidade) Konsep hukum penawaran (fornecimento) adalah 1. Jika supply (penjual) meningkat pada harga tertentu dan pembeli (demanda) pada htar tertentu tidak mengalami perubahan pada kuantitasnya maka menyebakan harga turud menuju equilíbrio yang lebih rendah. 2. Jika jumlah dan kuantitas fornecem pada harga tertentu mengalami penurunan sedangkan exigem tidak mengalami perubahan dalam kuantitasnya pada harga tertentu maka harga akan bergerak naik. Atau singkatnya semakin tinggi harga satu barang maka orang cenderung untuk melakukan aksi jual daripada melakukan pembelian. Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini Coba perhatikan kurva abastecimento di atas bagaimana hubungan langsung antara harga da quantidade atau kita sebut fornecimento relacionamento, pada harga P3 di mana menempati harga tertinggi maka quantidade yang bersedia menjual memiliki porsi yang besar di banding dengan P1 sebagai harga terendah dengan Quantitas yang bersedia menjual juga sedikit. Ini adalah illustrasi bagaimana proses demanda de oferta yang terjadi pada umunya di mana konsep ini juga berlaku di market financial. Ketika harga berada pada área de abastecimento maka kecenderungan dari participante mercado adalah mengambil posisi jual di banding sebagai comprador. EQUILÍBRIO (KESEIMBANGAN HARGA) Ketika Fornecer e Demand berada dalam keseimbangan maka dalam ilmu ekonomi kita sebut sebagai proses equilíbrio atau terjadi keseimbangan fungsi antara comprador e vendedor. Dalam hal ini kekuatan antara pembeli dan penjual adalah sama sehingga harga bergerak dalam gama atau de mercado financeiro kita sebutai se aí konsolidasi atau sideway. Ini menggambarkan bahwa harga berada dalam gama yang relativa estabil karena permintaan dan penawaran berada pada kondisi yang seimbang. DISEQUILIBRIUM (KETIDAKSEIMBANGAN HARGA) Ketidakseimbngan harga terjadi karena kekuatan quantidade oferta atau demanda tidak seimbang di dalam mercado di mana salah satu mercado participante lebih mendominasi sehingga harga akan bergerak pada satu direção. Jika harga yang terjadi di mercado terlalu tinggi maka quantidade fornecimento akan meningkat dan ini akan menyebabkan harga turun menuju equilíbrio inferior. Sehingga harga akan bergerak dalam satu direção yang didominasi oleh kuatnya seller di market. Begitu pula sebaliknya jika harga di mercado terlalu rentah maka quantidade dari pada procura akan meningkat sehingga harga akan bergerak naik dan mercado akan bergerak dalam satu direção yang di dominasi oleh comprador. Belajar Analisa Fornecimento e Demanda Hal mendasar bagi pemula adalah mengetahui bagaimana dan mengapa harga ini Bergerak. Karenanya penting dipahami bahwa harga bergerak tidak lain hanya karena fungsi serta akibat dari Hukum Penawaran dan Permintaan (Oferta e Demanda). Bukan karena hal lain. Harga bergerak hanya dan hanya jika perhitungan sederhana ini menjadi tidak seimbang. Anggap saja perdagangan mata uang ini tidak jauh beda dengan perdagangan di pasar2 traditacional kita, harga bawang, misalnya, akan melonjak naik karena berkurangnya pasokan dari Brebes. Atau karena mendekati hari-hari besar permintaan melonjak, jadi jangan heran kalo ibu-ibu ngomel karena harga ayam naik di pasar2. Hal ini hampir sama saja dengan perdagangan mata uang, hanya beda skala dan medium saja. Karenanya mindset yang paling awal dimiliki oleh seorang comerciante, adalah mentalidade pedagang yang berdagang arena adanya permintaan dan pena. Mungkin anda ingat dua orang tokoh yang namanya sering disebut dalam disiplin ilmu ekonomi dan fisika. Yang pertama Adam Smith, pelopor ilmu ekonomi moderno sekaligus pelopor sistem ekonomi kapitalisme. Ia telah menyatakan ratusan tahun lalu bahwa jika fornece melebihi demanda pada suatu level harga tertentu, harga akan turun, dan sebaliknya. Sementara yang kedua adalah Sir Isaac Newton yang dalam hukum geraknya menyatakan bahwa sebuah objek akan tetap dalam aksi gerak (movimento) sampai mendapat reaksi kekuatan (força) yang sama atau lebih besar. Lebih sering disebut Aksi dan Reaksi saja. Kedua contoh sederhana namun brilian ini telah teruji sepanjang masa dan secara langsung merupakan faktor utama dalam pergerakan hari di pasar yang kita trading dan terlibat di dalamnya saat ini. Jika saja mereka memilih karir sebagai comerciante, bisa jadi mereka adalah comerciante-comerciante heelhe manual. Fokus dari tulisan ini adalah tentang apa yang disebut dalam teknikal analisis konvensional sebagai apoio (demanda) dan resistência (fornecimento). Kita akan coba gali lebih dalam apa sebenarnya suporte dan resistência tersebut, bagaimana kita identifikasi dan kuantifikasinya pada chart, dan bagaimana menggunakannya dalam membuat keputusan objektif sehingga menghasilkan negociação rentável. Suporte (demanda) adalah level harga dimana lebih banyak comprador yang bersedia membeli dibanding vendedor pada level harga tertentu. Resistência (fornecimento) adalah dimana lebih banyak tersedia fornecimento dibanding comprador yang bersedia membeli fornecimento tersebut pada level harga tertentu. Coba perhatikan chart di bawah ini untuk indentifikasi apa yg dimaksud dengan Área de demanda Um nível de menunjukan harga dimana terjadi keseimbangan relativo atau ekuilibrium antara fornecimento da demanda. Setiap orang yg ingin jual dan beli di level harga tersebut masih dalam batas-batas keseimbangan, dan harga pun relatif stabil. Pada close candle (B), hubungan fornecem a demanda telah bergeser dan tidak lagi seimbang. Sekarang kita tahu bahwa lebih banyak demanda pada level harga Um dibanding supply yang tersedia. Dari mana kita tahu kalau ini benar adanya Satu-satunya yang menyebabkan harga bergerak naik seperti yg dicontohkan adalah karena pergeseran hubungan suppydemand. Pada close candle B, kita juga dapat simpulkan bahwa ada comprador comprador yg bersedia beli di level A tersebut namt tertinggal karena harga sudah bergerak naik. Área A ini skarang dapat kita sebut secara objektif sebagai demanda (suporte). Etiqueta C menunjukan adanya penurunan harga yang kembali ke nível demanda ini. Dan disinilah kita mendapat peluang baixo risco alto recompensa comércio karena harga kembali ke área yang sebelumnya telah menunjukan dominasi comprador. Nanti kita bahas bagaimana cara memanfaatkan peluang ini. Kemudian kita dapat identifikasi supply (resistência) dengan cara membalik logika contoh di atas tersebut. Seorang comerciante sebaiknya secara konsisten identifikasi área dimana harga kemungkinan berbalik arah (ponto de inflexão). Ada beberapa strategi yang dapat digunakan dalam memanfaatkan pergeseran ekuilibrium fornecimento da demanda, yang juga dipicu oleh emosi manusia berupa Medo, Greed e dan Ketidakpastian. Entrada de Jika pada situasi reversa dilakukan seperti orang lain, maka kita hanya memiliki sedikit atau tidak punya keunggulan sama sekali dibanding mereka. Karenanya tidak salah kalau kita kesulitan untuk bertahan di market e membuat profit yg konsisten. Oleh sebab itu, proses berpikiranalisa harus berujung pada antisipasi gerak harga denagan resiko yg minimalista dan peluang paling besar. Layaknya nelayan yang manaikan layar, usakahan angin ada dibelakang perahu. Kita fokus dulu kepada sebuah strategi yang relative mudah untuk dipahami. Área SD teridentifikasi pada TF diariamente (mínimo H1). Saat candle membuat high (A) pada diário gráfico, pindah ke período de tempo intra-dia (M15 atau M5) untuk mencari peluang SellShort entrada. Pada TF kecil ini cari up vela terakhir yang disusul oleh down vela. (Gambar bawah) Entrada dilakukan pada down vela kedua, dan tidak perlu menunggu close-nya (gambar bawah) Penempatan SL sebaiknya di atas garis área horisontonal SD diariamente, jika anda tipikal intraday di atas garis horisontal por hora. TP tempatkan pada area Demanda (suporte) berikutnya, atau gunakan risco recompensa rasio mínimo 2: 1 Regra untuk intra-dia trading Tradutor intra-dia sebaiknya memiliki pola aturan dalam mengambil keputusan trading. Karena biasanya faktor emosi dapat mempengaruhi analisa dan keputusan trade. Tidak percaya coba trade gunakan tick chart atau time frame 1 menit, sangat intens bukan terasa bagaimana adrenalina e um dipacu a cada segundo a cada minuto. Kegagalan mengkontrol emosi berujung pada kegagalan trade. Jadi dengan mengikuti aturan yang sudah di set, anda dapat mengelola trade dengan baik. Rule sederhana bagi day trader: Tiap hari, identifikasi satu fornecimento de área de satu area demanda pada time frame H1. Selanu perhatilan posisi harga ini berbanding dengan time frame yang lebih besar (D1) Entrada hanya dilakukan jika harga masukmendekati suporte (demanda) atau resistência (fornecimento) Ada 2 jenis entrada, breakout dan pullback (lihat gambar) Pré-plano: entrada, parada de perda , Dan target OP dilakukan hanya jika terdapat ruang yang cukup lebar antara área suprimento dan área demanda, sehingga zona de lucro menjadi atraktif Hanya 2 jenis entrada ini saja yang kita perlukan. Entrada pada pullback pertama menawarkan menor riscohigh recompensa, walau untuk sebagian orang hal ini dianggap masih beresiko tinggi. Sementara breakout adalah yang paling populer sebagai entrada. Namun yang lebih penting lagi adalah zona de lucro, hitung seberapa besar ruang untuk harga bergerak setelah entrada dilakukan Refresco Dinamika pasar adalah hasil resultante dari psikologi massa. Kita bisa menghasilkan uang karena mampu menguasai aspek ini. Sebagaimana yang sudah banyak diketahui, negociando itu 90 adalah masalah mental. Ganhando lebih banyak ditentukan oleh bagaimana anda mempersiapkan mental dibanding teknikgaya trading. Dan memahami cara orang lain berpikir dan mengambil keputusan justru lebih penting daripada memahami gráfico. Jika anda masih mengalami kendala dalam trading, mungkin sudah saatnya anda merubah fokus perhatian. Daripada hanya mengubah-ubah teknik, sebaiknya fokus kepada faktor penyebab utamanya. Terdapat beberapa perbedaan yang sangat jelas antara comerciante vencedor e comerciante de perda. Trader Pemula 1. Cenderung mengikuti orang banyakmassa (seguidor de multidão) Mengikuti apa yang orang lain kerjakan (ikut-ikutan) Nyaman jika keputusannya sama dengan orang banyak 2. Menghindari resiko kecuali orang lain juga mengambilnya 3. Mengira jika orang lain comprar maka aman juga untuk Compre 4. Bertindak atas conselheiro dari orang lain yang dianggap perito 5. Cenderung membuat complicado proses negociação de mengabaikan kesederhanaan pasar 6. Hampir selalu membuat dua kesalahan yang sama: buysell saat harga telah bergerak jauh secara signifikan (alto risco) serta comprar saat mendekati resistência Dan jual saat mendekati suporte (baixa probabilidade) Trader Pro Mengambil inisiatif (liderar a multidão) Eliminasi semua ruído subjetivo yang menghalangi proses pengambilan keputusan. Mereka tidak peduli pada apa yang dilakukan orang lain dan membuat keputusan berdasarkan seperangkat regra yang sangat mekanikal dan tidak terbawa emosi Mereka belajar untuk mengidentifikasi entrada yang benar (entrada apropriada) yang mana kebanyakan orang tidak memperhatikannya Mereka vende setelah suatu periode comprando berjalan mendekatimasuk área de resistência. Mereka jual Greed (tamak), ini untuk yang trading selain forex. Mereka compra setelah suatu periode vendendo berjalan mendekatimasuk area support. Mereka beli Fear (ketakutan) Comerciante yang sukses: Dapat identifikasi peluang sebelum orang lain melakukannya Eksekusi trading secara mekanikal Karakter Mental Yang Harus Dimiliki Percaya Diri Disiplin Sabar Semoga membantu. Disadur dari Ebook Supply and Demand Analysis Por Samibegood Untuk kelengkapan bisa download ebook disini Fornecimento e Análise de Demanda

No comments:

Post a Comment